1.Pengunjung web browser melakukan permintaan pengiriman halaman web dengan mengunakan URL Standar.
2.Web Server, dalam hal ini adalah Apache, mengenali permintaan halaman web tersebut, kemudian menerjemahkan file yang mengandung PHP.
3.Halaman web yang terkirim harus mengandung script PHP berisi perintah untuk menciptakan koneksi ke database MySql berupa SQL Query.
4.Database Mysql memberikan tanggapan atas permintaan sambungan ke MySql dan SQL query sesuai dengan isi script PHP yang di kirim.
5.Script PHP menyimpan hasil query database MySql menjadi satu atau lebih variable PHP, dengan pernyataan echo, maka hasil request dikeluarkan.
6.Selanjutnya, PHP meng-copy hasilnya dalam bentuk HTML yang telah di ciptakan oleh web browser.
7.Web server mengirimkan HTML yang sudah jadi ke web browser client.
Syntak SQL dalam PHP
Pengaksesan database MySql dengan mengunakan PHP banyak memanfaatkan fungsi-fungsi built-in yang telah di sediakan oleh PHP. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat secara general fungsi built-in yang di sediakan
Membuka Koneksi
mysql_connect() adalah fungsi yang memungkinkan kita untuk masuk ke suatu sistem database. syntaxnya;
mysql_connect(nama_host , nama_user , password)
–nama_host : lokasi tempat MySQL dipublikasikan
–nama_user : string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL.
–password : string yang berisiskan password yang digunakan untuk mengakses database.
Apabila parameter nama host tidak dideklarasikan, maka host akan otomatis berisi localhost. Fungsi mysql_connect() akan menghasilkan nilai TRUE, jika koneksi berhasil dan akan bernilai FALSE, jika koneksi gagal.
<?
$sambung=mysql_connect(“localhost”,
”root”, ” ”);
If($sambung)
echo
“koneksi berhasil dilakukan.”;
else
echo
“koneksi gagal dilakukan.”;
?>
Sintak mysql_query() di atas sama halnya dengan sintak manual pada MySQL yang ditulis secara manual yaitu create nama_database. Tampak di gambar atas ada sebuah nama database yaitu database, artinya kita telah berhasil membuat suatu nama database tanpa harus mengetik sintaknya secara manual seperti pada modul terdahulu.
Menggunakan Database
mysql_select_db() adalah fungsi yang digunakan untuk membuka sebuah database yang akan digunakan.
mysql_select_db(nama_database);
nama_database : string yang berisi nama database yang akan digunakan.
Membuat Tabel
Database memuat informasi yang diatur dalam tabel-tabel. Misalnya, sebuah database berita akan terdiri atas table berita politik, berita olahraga, dan lain-lain.
Database akan memasukkan jenis berita tersebut dalam bentuk field-field.
PHP tidak menyediakan fungsi khusus untuk membuat table dengan field-fieldnya, sehingga untuk membuat table data tetap menggunakan sintaks dari program database (MySQL) yang digunakan, kemudian sintaks ini dioperasikan menggunakan fungsi mysql_query( ).
Jumlah Row yang didapat
mysql_affected_rows() adalah fungsi yang digunakan untuk mengetahui berapa baris(record) yang telah terpengaruh akibat operasi MySql
mysql_num_rows() adalah fungsi yang digunakan untuk mengetahui berapa baris(record) yang telah dihasilakn dari operasi MySql
Index hasil Data kedalam PHP
mysql_fetch_field() adalah fungsi yang digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang atribut kolom/field yang dikembalikan dalam bentuk objek Nilai kembalian yang dihasilkan adalah:
–name – Nama kolom
–table – nama table tempat kolom tersebut dimiliki
–def – nilai default kolom tersebut
–max_length – lebar kolom maksimal
–not_null – bernilai 1 jika kolom bukan NULL
–primary_key – bernilai 1 jika kolom adalah primary key
–unique_key – bernilai 1 jika kolom adalah key unique
–multiple_key – bernilai 1 jika kolom bukan key unique
–numeric – bernilai 1 jika kolom adalah numeric
–blob – bernilai 1 jika kolom bertipe BLOB
–type – tipe kolom
–unsigned – bernilai 1 jika kolom berupa unsigned(non
negative)
–zerofill – bernilai 1 jika kolom terisi dengan mengunakan nilai kosong(zero filled)
Untuk mendapatkan hasil dari baris/record yang di eksekusi maka kita dapat menggunakan fungsi:
–mysql_fetch_array()
–Mendapatkan hasil record yang di eksekusi dalam bentuk array assosiatif(mengacu pada nama field) atau array angka(mengacu pada urutan field).
–mysql_fetch_assoc()
–Mendapatkan hasil record yang di eksekusi dalam bentuk array assosiatif(mengacu pada nama field.
–mysql_fetch_row()
–Mendapatkan hasil record yang di eksekusi dalam bentuk array angka(mengacu pada urutan field).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar